“Ada aplikasi untuk itu” adalah kutipan dari Steve Jobs selama presentasi utamanya beberapa tahun yang lalu ketika Apple merilis iPhone pertama ke dunia. Dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, pesan antar makanan, hingga bersih-bersih rumah, kita dapat dengan mudah menemukan aplikasi untuk melayani kebutuhan kita dari perangkat seluler pintar. Melokalkan aplikasi untuk pasar tertentu bisa menjadi tantangan, namun ingat ini di daftar Anda.
Pastikan penerjemah dapat menggunakan bahasa aktif. Mengapa? Ini adalah kunci utama untuk memastikan bahwa pengguna dapat tetap terlibat. Tidak memungkinkan bagi mereka untuk menggunakan aplikasi penulisan yang sama saat menerjemahkan teks pada aplikasi. Menggunakan narasi yang panjang dan deskriptif mungkin tidak akan berhasil karena ini bukan teknik yang efektif untuk memberikan informasi kepada pengguna. Misalnya, selama orientasi, ada dua kemungkinan teks untuk meminta pengguna mendaftarkan dirinya: “Apakah Anda pengguna baru?” atau “Daftar dan isi informasi pribadi Anda!”. Teks pertama dapat membangkitkan percakapan antara pengguna dan aplikasi dan merasa bahwa mereka sedang berbicara dengan mereka, sementara opsi kedua mungkin tidak memberikan efek yang sama.
Mengetahui istilah lokal bisa menjadi aset yang bagus. Memahami pengguna dapat membantu penerjemah mengetahui gaya bahasa terbaik untuk memastikan bahwa mereka memperlakukan teks dengan hati-hati. Pengetahuan yang baik tentang konteks budaya dapat membantu memperkuat pesan pada aplikasi dan meningkatkan keterlibatan. Harapannya, pengguna dapat memahami informasi yang diberikan pada aplikasi
Melokalkan aplikasi melalui terjemahan membutuhkan bahasa yang mudah dipahami dan pemahaman pengguna yang mendalam. Tanpa keduanya, penerjemah akan gagal untuk menyiratkan pesan yang diminta oleh aplikasi untuk dilakukan oleh pengguna saat menggunakan aplikasi tersebut.